Sajak-sajak berikut ditulis ketika berada dalam pesawat
Berada di udara dan berilhamkan kepada AWAN milik Yang Maha Esa.
Saya yakin dalam setiap kita mempunyai jiwa seni,
Kalau kita merenung kedalamnya, kita akan dapat menulis dan menuturkan kata-kata indah.
Apakah ada pertalian antara Awan dan Cinta ..... ?
Silakan membaca.
Sajak 1
Awan Dan Cinta
Awan
Sungguh gebu kulihatmu
Ingin kucapai tapi tak mampu
Kuburumu pasti tak ketemu
Geramku mengusik kalbu
Cinta
Sungguh indah sebutan namamu
Ingin kudakap tapi tak mampu
Kuburumu pasti ketemu
Tapi tak pasti kehadiran diterimamu
Awan Dan Cinta
Sungguh cantik, sungguh indah
Sungguh mengasyikkan
Mahu kucapaimu
Mahu kupautmu
Mahu kugenggammu
Tapi meresap menghilang
Namun Cinta Dan awan
Akan kuterus mendambamu
Mengejar pasti yang tak pasti
Mencintai awan : Sr. Farid
nukilan di awan biru kembali dari Kucing
5.30pm, 18 May 2012.
Sajak 2
Awan dan Cinta 2
Awan... Aku terus merinduimu
Tapi kau pergi jua
Meninggalkan langit biru
Hilang gebumu
Aku mendambamu
Langit biru hampir kosong
Dengan palitan kabus
Tompokan berbekas
Tidaklah bersendirian
Masih kekal menanti
Kegebuan awan
Yang tetap akan menjenguk kembali
Cintaku ....
Kutahu engkau tidak kemana
Kerana kau berada dimana-mana
Menyisih diri seketika
Menyubur bersendiri
Mengubati luka terguris nista
Awan dan Cinta
Sesekali kembali bernostagia
Mencari makna rindu
Hilang tapi kekal
Pergimu tanpa rela
Tinggal Bergetar rindu
Rinduku rindumu jua
Sr. Farid
Dinukil Diawan Biru Sekembali dari Jakarta
OIC Biz Conference
15 Sept. 2012